Seknas BUMP Indonesia Lakukan Asesmen Kepada Petani Sukoharjo

Sukoharjo – Sekretariat Nasional Badan Usaha Milik Petani (Seknas BUMP) Indonesia melakukan kunjungan lapang kepada beberapa gabungan kelompok tani (gapoktan) dalam rangka asesmen menuju pembentukan BUMP pada Sabtu (30/10). Kunjungan tersebut didampingi oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pangan Kabupaten Sukoharjo, dan Lurah Sidorejo. Asesmen yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar potensi yang bisa dioptimalkan oleh gapoktan bersangkutan ketika sudah menjadi BUMP.

Ada empat titik lokasi kunjungan diantaranya Desa Sidorejo, Desa Bugel, Desa Sapen, dan Desa Duwet. Dari keempat desa tersebut masing-masing memiliki gapoktan yang rencana bersinergi menjadi BUMP diantaranya Gapoktan Margo Tirto Nugroho, Gapoktan Tani Mulyo, Gapoktan Sri Makmur, dan Gapoktan Rukun Makmur. Dari hasil pertemuan, petani dapat memproduksi dan panen padi sebanyak 3 (tiga) kali dalam setahun. Potensi tersebut yang kemudian menjadi kekuatan petani untuk dapat meningkatkan pendapatannya secara kolektif melalui pembentukan BUMP. Kedepan total 6 gapoktan di Sukoharjo melebur menjadi satu membentuk BUMP yang berfokus pada pengembangan komoditas padi.

Dalam kesempatan tersebut, Sugeng Edi Waluyo, Ketua Seknas BUMP Indonesia memberikan tanggapan positif terhadap asesmen yang dilakukan. Secara garis besar, perpaduan beberapa gapoktan menjadi BUMP ini cukup kuat karena diiringi dengan kemampuan sumber daya yang dimiliki dan kepemilikan aset untuk menunjang kegiatan produksi. Selain itu, letak yang strategis dan juga luasan sawah yang tergolong besar membuat realisasi transformasi dari gapoktan menjadi BUMP agar dapat segera diwujudkan.

Similar Posts