Launching BUMP Kota Semarang, Ita Berharap Dapat Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Semarang – Pemerintah Kota Semarang menyelenggarakan kegiatan launching Badan Usaha Milik Petani (BUMP), panen raya jagung, dan pengukuhan asosiasi petani vanili pada Kamis (26/1) yang bertempat di Lahan TNI Koramil RT 04 RW 03 Kelurahan Bulusan Kecamatan Tembalang. Langkah strategis tersebut dilakukan Pemkot Semarang untuk menyelesaikan permasalahan pangan yang menjadi ancaman krisis di tahun ini.
Badan Usaha Milik Petani (BUMP) yang didirikan oleh 6 kelembagaan petani tersebut bergerak pada komoditas pangan dengan nama Lumpang Semar Sejahtera. Pembentukan BUMP tidak lepas dari peran Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang yang menggandeng Sekretariat Nasional Badan Usaha Milik Petani Indonesia (Seknas BUMP-Indonesia) dan Dinas Ketahanan Provinsi Jawa Tengah.
Pelaksana Tugas Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap dengan adanya BUMP dapat memberikan kesejahteraan bagi petani sekaligus perlindungan pada konsumen dengan harga yang murah. Ita menekankan bahwa penguatan ekonomi masyarakat terutama petani mampu menekan laju inflasi dengan memperpendek rantai distribusi.
“Petani semoga bisa bangkit dengan adanya BUMP. Kita kuatkan kerja sama dengan lembaga lain seperti dengan Gapoktan Kabupaten Semarang, Kendal, dan Demak serta lembaga lain seperti BUMN maupun swasta untuk menghasilkan produk dengan mutu baik dan murah. Harapannya isu stunting yang kian marak di masyarakat dapat dikendalikan dan generasi ke depan semakin tangguh terhindar dari gizi buruk,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Pemkot Semarang dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang berkolaborasi dengan Kodim 0733/ Kota Semarang, BUMN, serta BUMP. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Bambang Pramusinto menjelaskan bahwa terbentuknya BUMP dapat berdampak pada harga bahan pangan di Kota Semarang. Ia menambahkan bahwa pihaknya dapat memfasilitasi distribusi kepada BUMP agar dapat menciptakan pangan yang murah dan aman.
“BUMP merupakan kelembagaan usaha masyarakat. BUMP menampung hasil pertanian dan komoditas pangan di Kota Semarang dan mendistribusikan komoditas pangan tersebut. Dengan adanya BUMP, distribusi pangan lebih terpantau dan terkendali. Alhamdulillah, kemarin kami dicover terus sehingga sering mengadakan pasar murah. Tahun ini kami punya fasilitasi distribusi sendiri, sudah ada perwalnya. Jadi, sewaktu-waktu bisa mengadakan pasar murah,” jelasnya.