Karanganyar Akan Rintis Badan Usaha Milik Petani

Karanganyar – Upaya peningkatan kesejahteraan peternak dilakukan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Provinsi Jawa Tengah dengan mengadakan temu rintisan Inovasi kelembagaan ekonomi peternak bertempat di Sekretariat Kelompok Ternak “Cah Angon Jumapolo” di Desa Jatirejo, Jumapolo. Dalam pelaksanaanya, Disnak Keswan Jateng menggandeng Sekretariat Nasional Badan Usaha Milik Petani Indonesia (Seknas BUMP-Indonesia).

Kegiatan yang terlaksana pada Senin (19/12) dihadiri oleh kelompok ternak dari Kecamatan Jumapolo dan Asosiasi Kelompok Ternak Sapi Lembu Lawu. Selain itu, agenda tersebut turut dihadiri oleh Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Karanganyar.

Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Penyuluhan Disnak Keswan Jateng, Riko Meirizal menyampaikan bahwa pihaknya memberikan fasilitasi pengembangan kelembagaan ekonomi peternak bersama Seknas BUMP-Indonesia dalam rangka peningkatan pendapatan peternak melalui pembentukan Badan Usaha Milik Petani (BUMP).

“Proses pendirian BUMP memang tidak bisa terburu-buru dan harus bertahap. Tujuan utamanya belajar kemandirian, maka calon pengurus nantinya harus belajar dan berproses dalam pengembangan bisnis,” ujarnya.

Ketua Seknas BUMP-Indonesia, Sugeng Edi Waluyo menjelaskan tentang latar belakang pendirian lembaga ekonomi peternak yang disebut Badan Usaha Milik Petani. Edi juga menyampaikan tentang dasar hukum dalam pengembangan BUMP yaitu UU No. 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani yang merupakan payung hukum yang digunakan dalam pendirian BUMP.

“BUMP dibentuk untuk mewujudkan kesejahteraan petani/peternak secara kolektif. BUMP merupakan sebuah badan usaha berbadan hukum yang didirikan dan dimiliki oleh petani/peternak,” jelas Edi.

Similar Posts