Usung ALC, Bupati Dukung Program Perum Perhutani KPH Pemalang

Pemalang – Perum Perhutani KPH Pemalang bersama Koperasi Pondok Pesantren Umat Rejaning Karyo (Ureka) mengadakan silaturahmi sekaligus audiensi dengan Bupati Pemalang yang bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (17/9). Pertemuan yang juga dihadiri oleh Sekretariat Nasional Badan Usaha Milik Petani (Seknas BUMP) Indonesia tersebut memiliki maksud dan tujuan untuk mengkolaborasikan berbagai pemangku kepentingan termasuk pemerintah kabupaten terkait rencana program Agroforestry Learning Center (ALC) berada di petak 53 yang masuk dalam kawasan KPH Pemalang.

Dalam pertemuan tersebut Administratur Perum Perhutani KPH Pemalang, Akhmad Taufik S.Hut, M.Si menjelaskan bahwa program ALC merupakan pusat pembelajaran pertanian kompleks sekaligus wisata edukasi bagi masyarakat yang berada di kawasan hutan meliputi agrisilvo, silvopastura, dan silvofishery. ALC diharapkan mampu memberikan dampak tidak hanya dari sisi pendapatan masyarakat namun juga peningkatan kualitas sumber daya manusia yaitu petani desa hutan.

“Garis kemiskinan dan tingkat pendidikan yang rendah yang selama ini kita tidak sadar ternyata berada pada kawasan tepian hutan termasuk di Kabupaten Pemalang. Masyarakat tepian hutan yang mayoritas bekerja sebagai petani perlu diberikan pendampingan dan pemberdayaan berupa program yang tidak hanya meningkatkan pendapatannya tapi juga kompetensi yang dimiliki petani. Dengan menggandeng Seknas BUMP Indonesia, semoga petani yang sebelumnya selalu menjadi objek nantinya dapat mandiri dan menjadi subjek dari program tersebut. Karena kita berkomitmen untuk mengangkat harkat dan martabat petani,” jelas Taufik.

Taufik juga mengatakan implementasi ALC di petak 53 yang berada pada wilayah perbatasan Desa Kebon Gede dan Desa Peguyangan, Kecamatan Bantarbolang nantinya bisa menjadi pilot project di tingkat regional bahkan nasional. Saat ini telah dibentuk kelompok tani hutan di masing-masing wilayah khususnya petak 53 untuk merealisasikan program ALC. Namun demikian, agar program dapat berjalan secara berkelanjutan perlu adanya partisipasi dari masyarakat itu sendiri dan sinergi dari berbagai stakeholders terkait.

“Petak 53 yang luasnya sebesar 32,7 ha menjadi pilot project program ALC yang mana masih ada 3.500 ha lahan KPH Pemalang untuk dioptimalkan dalam rangka mendukung program tersebut. Sinergi dengan Koperasi Ureka baru-baru ini tentunya dapat mempercepat realisasi ALC. Kami berharap pemerintah Kabupaten Pemalang juga mendukung rencana program tersebut agar nantinya dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat tepian hutan khususnya di Pemalang itu sendiri,” tambahnya.

Sementara itu Ketua Koperasi Ureka, KH. Asip Kholbihi S.H, M.Si mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pemalang yang sudah berkenan menerima kedatangan rombongan untuk audiensi. Asip menuturkan bahwa Koperasi Ureka siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui program Agroforestry Learning Center (ALC) yang diinisiasi oleh Perum Perhutani KPH Pemalang. Sinergi yang dilakukan oleh Koperasi Ureka ke depannya dapat berupa berbagai program pelatihan diantaranya pembuatan biogas ramah lingkungan dan budidaya serta pengolahan daun kelor.

“Ureka siap mensukseskan program ALC dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umat. Pilot project ini semoga benar-benar dapat terealisasi secara berkelanjutan. Kami siap mengundang berbagai pakar perihal kebutuhan pembelajaran program ALC seperti pembuatan biogas ramah lingkungan, budidaya jamur merang, penanaman sekaligus pengolahan daun kelor, pelatihan santripreneur furniture, hingga penguatan spritiual pengajian,” tutur Asip.

Audiensi ditutup dengan dukungan yang disampaikan oleh Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo S.T, M.Si. Agung sangat menyambut baik kedatangan dari rombongan dan mendukung rencana program ALC yang sudah terencana dengan baik secara holistik. Perlu diketahui bersama bahwa program tersebut selaras dengan program unggulan yang dicanangkan pemerintah kabupaten yaitu Desa Wisata (Dewi), Desa Sinergi (Desi), Desa Digital (Dedi), dan Kota Industri (Koin).

“Kami dari pemerintah kabupaten pastinya akan sangat mendukung program apa saja untuk kepentingan masyarakat. Program ALC ini sangat bagus dan kalau sudah banyak bersinergi dengan berbagai pihak pasti dapat terealisasi dengan baik. Perlu diketahui rencana yang sudah disampaikan juga selaras dengan program unggulan kami yaitu Dewi, Desi, Dedi, dan Koin. Ini akan menjadi sinergi yang baik ke depannya,” tutupnya.

Similar Posts