Bolo Tani Ikuti Pelatihan Penyusunan Data BUMP

Semarang – Bolo Tani Jawa Tengah menjalani pelatihan penyusunan data dalam menunjang kegiatan operasional Badan Usaha Milik Petani (BUMP) yang diadakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah pada Senin (18/4) bertempat di Aula Dishanpan Jawa Tengah, Tarubudaya. Pelatihan yang dihadiri oleh 20 Bolo Tani tersebut bertujuan guna mempersiapkan BUMP dalam kegiatan penyerapan gabah pada MP-2.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Dyah Lukisari mengatakan agenda tersebut melatih Bolo Tani untuk meningkatkan kapasitas, pengetahuan dan keterampilan dalam pengumpulan, penyusunan dan analisa data tanam dan panen yang dikelola masing-masing Badan Usaha Milik Petani (BUMP) di Jawa Tengah.

“Diharapkan data di lapangan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk pengambilan kebijakan terkait pembangunan ketahanan pangan dan pengembangan kelembagaan ekonomi petani. Pemerintah siap untuk memfasilitasi BUMP salah satunya info pengadaan barang dan jasa,” kata Dyah.

Tidak lupa Ketua Sekretariat Nasional Badan Usaha Milik Petani Indonesia (Seknas BUMP-Indonesia), Sugeng Edi Waluyo dalam arahannya bahwa Bolo Tani harus mulai bisa profesional dan mampu mengumpulkan data lapangan yang real sehingga mudah menuangkan dalam bentuk tertulis.

“Pemahaman pengurus BUMP belum selesai dalam proses pembentukan kemarin. Bolo Tani dapat mempercepat proses keberjalanan BUMP. Dishanpan Jateng siap membantu. Ini merupakan daya dukung yang sangat luar biasa. Ini semua kerja kerja untuk petani,” ungkap Edi.

Pada kesempatan tersebut Koordinator Staf Khusus Gubernur Jawa Tengah, Warsito Ellwein menyampaikan bahwa Bolo Tani sepakat segala kegiatan yang berkaitan dengan BUMP tidak lain dan tidak bukan untuk meningkatkan pendapatan petani. Dalam keberjalanan BUMP tidak lepas dari data yang valid dan bergerak berdasarkan sistem.

“Ini semua untuk meningkatkan pendapatan petani melalui BUMP. Kita selalu berharap apa yang kita pikirkan berjalan dengan baik. Data dan informasi sangatlah penting. Jika data meleset, analisis juga meleset. Jika analisis meleset aktivitas pun demikian. Teman-teman Bolo Tani tidak berjuang sendiri, ada Dishanpan Jawa Tengah. Bergerak berdasarkan sistem, bukan insting,” tambahnya.

Similar Posts