Peternak Cah Angon Jumapolo Bentuk BUMP

Karanganyar – Peternak yang tergabung dalam Asosiasi Peternak Cah Angon Jumapolo dan Asosiasi Kelompok Ternak Jumapolo melaksanakan penandatanganan akta notaris pendirian BUMP PT. Cah Angon Jumapolo bertempat di Kwangsan, Jumapolo. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (22/7) tersebut difasilitasi oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah dan Seknas BUMP-Indonesia.
Peternak di Kecamatan Jumapolo membentuk Badan Usaha Milik Petani/Peternak (BUMP) dengan tujuan untuk mengembangkan potensi peternakan domba yang ada di Jumapolo dan sekitarnya. Awalnya peternak melakukan kegiatan peternakan sendiri, membentuk kelembagaan peternak berupa asosiasi peternak, dan dari asosiasi inilah muncul gagasan untuk mengembangkan kelembagaan ekonomi peternak yang berbentuk BUMP.
Kelompok ternak yang tergabung di Asosiasi Kelompok Ternak Jumapolo terdiri dari 8 kelompok yang berasal dari 4 desa, yaitu Desa Kwangsan, Desa Jatirejo, Desa Bakalan, dan Desa Lemahbang. Harapannya Asosiasi Kelompok Ternak Jumapolo ini dapat menjadi sebuah tempat untuk bertukar ide dan inovasi untuk mengembangkan potensi peternakan di Jumapolo.
Dalam sambutannya, Juwanto mewakili Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah menyampaikan perjalanan kegiatan penumbuhan kelembagaan ekonomi peternak di Jumapolo yang sampai pada saat penandatanganan akta notaris tersebut telah dilakukan sebanyak 7 kali konsolidasi.
“Kegiatan penandatanganan akta notaris ini memang merupakan sebuah hasil dari tekad dan keinginan para peternak untuk mengembangkan potensi peternakan melalui kelembagaan ekonomi peternak. Target setelah berdirinya BUMP PT. Cah Angon Jumapolo adalah mengelola bisnis agar berjalan, karena BUMP PT merupakan sebuah badan usaha yang memang berfokus pada mencari keuntungan (profit oriented),” kata Juwanto.
Ketua Seknas BUMP-Indonesia, Sugeng Edi Waluyo pada kesempatan kali ini menyampaikan jika dalam proses pendirian BUMP PT. Cah Angon Jumapolo, banyak pihak yang turut membantu dalam konsolidasi peternak, salah satunya adalah tokoh masyarakat dari pemerintahan desa mendorong para peternak di desanya untuk aktif dan mengembangkan kelembagaan peternak.
“Banyak kelompok di luar 8 kelompok pendiri Asosiasi Kelompok Ternak Jumapolo yang ingin bergabung ke dalam BUMP, namun yang siap ya ini. Harapannya memang dengan berdirinya BUMP PT. Cah Angon Jumapolo ini bisa menjadi penggerak dalam pengembangan usaha dan inovasi di bidang peternakan di Kabupaten Karanganyar,” tambahnya.