Jelang Idul Adha, BUMP Kupang Kirim Sapi ke Kalimantan Selatan
Kupang – BUMP PT. Morbaun Amaresi Barat mengirimkan puluhan ekor sapi potong ke Kalimantan Selatan menjelang hari raya Idul Adha 1442 H pada Sabtu (12/6) di Pelabuhan Tenau, Kabupaten Kupang. Pengiriman sapi siap potong tersebut merupakan bentuk sinergi kerja sama dengan BUMP PT. Cahaya Abadi Petani yang ada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kerja sama tersebut juga didukung oleh Seknas BUMP Indonesia dalam bentuk fasilitator sekaligus offtaker dari komunikasi antar BUMP, persiapan pengiriman, hingga penerimaan. Proses pengiriman dan pengangkutan sapi potong yang dilakukan menggunakan Kapal Cargo dengan tujuan akhir Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin. Sapi yang dikirim melalui Korwil Seknas BUMP Indonesia yang ada di Kupang tersebut merupakan jenis Sapi Bali yang sudah siap potong dan melalui proses pemeliharaan yang baik. Provinsi Nusa Tenggara Timur khususnya Kupang memang menjadi salah satu daerah sentra produksi ternak sapi di tingkat nasional.
Sejak jauh-jauh hari memang BUMP PT. Cahaya Abadi Petani sudah menjalin hubungan kerja sama dalam rangka pengiriman sapi potong untuk persiapan menyambut Idul Adha. Badan Usaha Milik Petani (BUMP) merupakan kelembagaan ekonomi yang dimiliki dan dikelola petani dalam bentuk badan usaha sebagai wujud implementasi UU. No. 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. BUMP PT. Cahaya Abadi Petani yang berada di Banjarmasin memiliki kegiatan agribisnis dan pemberdayaan yang salah satunya merupakan penggemukan sapi potong. Permintaan sapi potong di wilayah Kalimantan Selatan memang sudah mulai terasa menjelang Idul Adha. BUMP PT. Morbaun Amaresi Barat yang berisi para peternak sapi ini juga mempersiapkan jauh hari lonjakan permintaan menjelang Idul Adha. Sebelum sapi dimasukkan ke dalam kapal dan dikirim ke Banjarmasin, tentu dilakukan karantina terlebih dahulu untuk diperiksa kesehatan ternaknya. Hal ini wajib dan selalu dilakukan dalam setiap pengiriman apalagi dengan rentang waktu yang lama untuk sampai di lokasi penerimaan. Biasanya lama pengiriman dari Kupang hingga mendarat sampai ke Banjarmasin memakan waktu 3-4 hari.
Pasokan sapi potong di Nusa Tenggara Timur hingga saat ini tergolong masih sangat berlimpah sehingga pengiriman sapi ke luar daerah masih sangat memungkinkan. Potensi tersebut yang menjadi peluang peternak sebagai sumber penghasilan keluarganya dan dapat terus berjalan apalagi dengan terbentuknya Badan Usaha Milik Petani (BUMP). Sejak terbentuk BUMP, peternak sapi kembali bersemangat karena akses perdagangan terbuka lebar dengan mudah setelah sebelumnya lesu akibat pandemi Covid-19. Meskipun begitu, setiap terjadi transaksi jual-beli ataupun pengiriman tetap mematuhi protokol kesehatan. Hingga saat ini sudah lebih dari lima BUMP yang terbentuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kondisi tersebut tidak lepas dari peran Seknas BUMP Indonesia yang juga bekerjasama dengan Pemprov Nusa Tenggara Timur dalam upaya meningkatkan perekonomian peternak sapi. Sebelumnya Seknas BUMP Indonesia juga menggandeng BNI setempat dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus peternak yang menjadi anggota BUMP. Seknas BUMP Indonesia sebagai holding BUMP sekaligus lembaga pemberdayaan memberikan pendampingan kepada peternak sapi agar dapat mendiri dalam mencukupi kebutuhannya melalui Badan Usaha Milik Petani (BUMP).