Temu Implementasi Korporasi Peternakan Pangon Maliter
Jepara – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Sekretariat Nasional Badan Usaha Milik Petani Indonesia (Seknas BUMP Indonesia) melakukan kegiatan Temu Implementasi Inovasi Kelembagaan Ekonomi pada Korporasi Peternak Pangon Maliter pada hari Jum’at (9/9) di Hotel Ono Joglo, Jepara. Acara tersebut dihadiri juga oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Jepara dan pengurus serta anggota BUMP PT. Pangon Maliter Makmur.
Pada kesempatan tersebut Kepala Disnak Keswan Jateng, Agus Wariyanto mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan rencana pengembangan BUMP PT. Pangon Maliter Makmur. Para peternak yang tergabung ke dalam Asosiasi Pangon Maliter memiliki daya juang yang tinggi, dan itu merupakan sebuah nilai lebih yang tidak banyak dimiliki oleh peternak di tempat lain. Dan setelah terbentuk kelembagaan ekonomi petani berupa BUMP PT. Pangon Maliter Makmur, maka kedepannya diharapkan akan semakin kompak dan bisa memberi manfaat kepada peternak secara umum di Kabupaten Jepara.
“Disini kita akan belajar tentang korporasi. Kemarin kita sudah belajar secara langsung tentang proses pembentukan BUMP PT. Dan sekarang kita akan belajar tentang bagaimana menjalankan badan usaha yang berupa BUMP PT. Banyak sekali peluang yang bisa diambil, seperti penjualan pedhet atau anakan sapi yang masih belum ada offtaker. Dan kita juga bisa mengelola pakan hijauan pakan ternak, yang memang kita sudah memiliki keunggulan dibidang tersebut.” ungkap Agus.
Turut memberikan penjelasan Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Mudhofir bahwa dinas kabupaten sudah melakukan pendampingan yang maksimal kepada kelompok tani dan ternak sampai terbentuknya Asosiasi Pangon Maliter Makmur yang akhirnya bisa membentuk sebuah kelembagaan ekonomi petani, yaitu BUMP dalam bentuk Perseroan Terbatas. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga akan memfokuskan kegiatan pendampingan ke depan.
“Dinas kabupaten sangat senang ada sinergi dengan Disnak Keswan Jateng dan Seknas BUMP Indonesia atas terbentuknya BUMP. Ke depannya tidak hanya penguatan kelembagaan di tingkat kelompok, tetapi juga kegiatan untuk mendukung berkembangnya BUMP PT. Pangon Maliter Makmur. Tugas Pemerintah adalah memfasilitasi, akan tetapi jangan sampai kelompok menjadi ketergantungan. Kelompok juga harus konsisten dan terus meningkatkan kekompakan,” jelasnya.
Ketua Seknas BUMP Indonesia, Sugeng Edi Waluyo dalam kesempatan kali ini menyampaikan tentang bagaimana proses dan langkah-langkah yang bisa dilakukan BUMP dalam meningkatkan nilai jual petani. Selain itu, beliau juga menjelaskan tentang problematika yang dihadapi peternak serta peran BUMP untuk ikut menjadi solusi dari masalah tersebut. Beberapa tujuan jangka panjang yang dimiliki BUMP diantaranya adalah untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan, menjadikan petani berdaya dan sejahtera, mewujudkan kedaulatan pangan, menumbuhkan ekonomi pedesaan, dan terciptanya sinergitas antar pemangku kepentingan.
“BUMP PT dibentuk diharapkan dapat menjadi solusi dari masalah yang sering dihadapi peternak. Modal dan pemasaran seringkali menjadi masalah utama yang dihadapi peternak, sehingga BUMP menjalin hubungan kemitraan dengan lembaga penjamin asuransi maupun pembiayaan. Di Jawa Tengah sudah ada Jamkrida untuk penjamin asuransi dan beberapa bank untuk penjamin pembiayaan. Dalam bidang pemasaran, kualitas dan kontinyuitas menjadi kendala utama. BUMP memiliki peran sebagai penjaga kualitas produk agar sesuai dengan kebutuhan pasar,” kata Edi.