Jalani Magang, Bolo Tani Siap Terjun Mendampingi BUMP di Jawa Tengah
Cilacap – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah bersama Sekretariat Nasional Badan Usaha Milik Petani (Seknas BUMP) Indonesia telah mengadakan kegiatan magang bagi Bolo Tani dengan tujuan membekali Bolo Tani yang nantinya melakukan pendampingan BUMP di wilayahnya masing-masing. Kegiatan yang bekerjasama dengan BUMP PT. Wijaya Kusuma Pangan Mandiri tersebut diikuti oleh 20 orang Bolo Tani yang lolos seleksi penerimaan pendamping BUMP.
Dishanpan Jateng bersama Seknas BUMP Indonesia membuka agenda magang pada Selasa (1/7) bertempat di Gudang SRG, Sidareja. Dalam pembukaan tersebut, Bolo Tani mendapatkan kesempatan untuk melihat-lihat Gudang SRG dan Rice Milling Unit (RMU) yang ada di dalamnya. Selesai pembukaan, Bolo Tani diberikan tugas untuk menggali informasi dan data kondisi eksisting lapang secara live in di empat lokasi yang berbeda diantaranya Kedungreja, Kawunganten, Maos, dan Nusawungu.
Dalam prosesnya, Bolo Tani didampingi oleh pengurus BUMP PT. Wijaya Kusuma Pangan Mandiri. Bolo Tani melakukan wawancara secara door to door kepada petani untuk menggali lebih jauh permasalahan dan potensi yang ada. Monitoring juga dilakukan oleh Dishanpan Jateng dan Seknas BUMP Indonesia dengan mengunjungi satu per satu lokasi magang. Hampir rata-rata di lokasi magang sedang berlangsung panen raya padi MT-1 atau masa penghujan.
Diakhir kegiatan magang, dilakukan evaluasi sekaligus penutupan yang bertempat di Rumah Direktur Utama BUMP PT. Wijaya Kusuma Pangan Mandiri, Desa Karangtawang, Kecamatan Nusawungu pada Senin (7/3). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dishanpan Jateng, Koordinator Staf Khusus Gubernur Jawa Tengah, Ketua Seknas BUMP Indonesia, Dinas Pangan dan Perkebunan Cilacap, Direksi dan Dewan Komisaris BUMP, Camat Nusawungu, Kepala Desa Karangtawang, serta petani Gapoktan Karya Makmur Desa Karangtawang yang diundang.
Kegiatan magang diharapkan mampu membekali Bolo Tani sebelum terjun ke lapang untuk mendampingi BUMP beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah. Koordinator Staf Khusus Gubernur Jawa Tengah menggarisbawahi tugas Bolo Tani mencakup tiga hal diantaranya database, penguatan kelembagaan, dan jejaring. Begitu juga dengan Ketua Seknas BUMP Indonesia menambahkan bahwa Bolo Tani harus siap dengan tantangan yang terjadi di lapangan dan bukan hanya individu petani yang diperhatikan melainkan juga secara kelembagaan terlebih BUMP.