Bolo Tani Ikuti Magang di BUMP PT. Sukoharjo Makmur Pangan Nusantara
Sukoharjo – Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan magang bagi pendamping Badan Usaha Milik Petani (BUMP) “Bolo Tani” selama dua hari di Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan yang bekerja sama dengan BUMP PT. Sukoharjo Makmur Pangan Nusantara tersebut dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia Bolo Tani baik dalam hal teknis maupun administrasi. Bolo Tani sendiri berjumlah 20 orang yang merupakan tim pendamping manajemen korporasi petani yang memiliki tugas dalam pengembangan BUMP di Jawa Tengah.
Kegiatan magang dilaksanakan secara tentatif diawali dari pembukaan pada Jumat (24/2) yang bertempat di Gedung Terpadu Menara Wijaya, Sukoharjo. Pada kesempatan ini dihadiri Koordinator Staf Khusus Gubernur Jawa Tengah, Ketua Sekretariat Nasional Badan Usaha Milik Petani Indonesia (Seknas BUMP-Indonesia), Kepala Dinas Pangan Kabupaten Sukoharjo, dan BUMP PT. Sukoharjo Makmur Pangan Nusantara (BUMP SMPN).
Kepala Dinas Pangan Kabupaten Sukoharjo, Endang Tien Maryuni menyambut baik kedatangan Dishanpan Jateng dan Bolo Tani di Kabupaten Sukoharjo untuk dapat menggali pengalaman yang telah dilakukan baik dari Dinas Pangan maupun BUMP SMPN. Endang juga membagikan pengalaman pihaknya dalam mendukung proses BUMP dari awal rintisan sebelum terbentuk hingga saat ini bekerja sama dengan Dishanpan Jateng dan Ketua Seknas BUMP-Indonesia.
“Sejak 2017 kami fokus pada rintisan pembentukan BUMP. Melalui proses yang panjang hingga pada akhir tahun 2021 terbentuklah BUMP di Sukoharjo. Kami selalu komitmen mendukung BUMP melalui kebijakan seperti halnya pengikutsertaan pada pengadaan gabah, bazar pangan dan Toko Mitra Tani (TMT). Hal ini juga tidak lepas dari dukungan Bu Bupati. Dengan potensi yang luar biasa di Kabupaten Sukoharjo, kami berharap bisa mendorong petani untuk sejahtera,” tambahnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan lapang pada mitra BUMP PT. Sukoharjo Makmur Pangan Nusantara yang bertempat di Bulakrejo, Sukoharjo. Dalam kunjungan lapang tersebut, Bolo Tani diberikan pembekalan teknis tahapan pengolahan gabah menjadi beras menggunakan bad dryer dan Rice Milling Unit (RMU). Tidak lupa, Dishanpan Jateng juga memberikan pengarahan tahapan uji kualitas mutu gabah berupa cek kadar air dan kadar hampa serta uji kualitas beras dengan cek pH.
Dalam kegiatan magang, Bolo Tani didorong untuk dapat melek teknologi. Seknas BUMP-Indonesia telah menyiapkan superApps untuk BUMP di Indonesia termasuk Jawa Tengah. SuperApps yang dinamai dengan BUMP Platform tersebut nantinya dikawal langsung oleh Bolo Tani untuk kemajuan BUMP. Penggunaan BUMP Platform menjadi sangat penting untuk mengelola fungsi analitik database petani yang dimiliki BUMP.
Kemudian pada Sabtu (25/2) kegiatan magang Bolo Tani dilanjutkan di Gudang RMU BUMP PT. Sukoharjo Makmur Pangan Nusantara, Bendosari. Bolo Tani ditunjukkan proses kerja RMU dan lantai jemur BUMP SMPN. Masa panen raya MT-1 yang semakin dekat membuat Bolo Tani diharuskan memahami prinsip pasca panen untuk dapat membantu BUMP dalam mengembangkan bisnisnya.
Tidak ketinggalan pada hari tersebut Wakil Ketua Komisi B DPRD Jateng, Sri Marnyuni mengungkapkan dukungan terhadap program Dishanpan Jateng berupa pengembangan BUMP. Ia menambahkan bahwa pihaknya telah merumuskan Raperda tentang Kedaulatan Pangan dan sudah membahasnya bersama Badan Pangan Nasional. Ia juga mewanti-wanti agar Jateng sebagai lumbung pangan jangan sampai kekurangan pangan, maka keberadaan Dishanpan sangatlah penting.
“Masalah pangan menjadi perhatian jangan sampai Jateng kekurangan pangan. Kami dorong terus Dishanpan dan Disperindag. Untuk membantu petani butuh offtaker, BUMP menjadi solusi yang tepat. Kami siapkan Raperda Kedaulatan Pangan yang sudah sampai Prolegda 2023 dan masuk pada APBD 2023. Tinggal menunggu Pergub. Tidak lupa juga kita harus bisa saling mendukung, pun dengan kami tidak bisa sendiri. Kita terapkan prinsip 5K yaitu kebersamaan, keberagaman, kesejahteraan, keadilan, dan keberlanjutan” ungkapnya.