Teken Akta, BUMP PT. Andong Jaga Ternak Resmi Dibentuk

Boyolali – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah dengan Sekretariat Nasional Badan Usaha Milik Petani (Seknas BUMP) Indonesia menyelenggarakan penandatanganan akta notaris bersama tiga (3) Kelompok Tani Ternak dari Desa Beji, Desa Kunti, dan Desa Kadipaten dalam rangka pembentukan BUMP PT pada Senin (28/3) bertempat di Kecamatan Andong.

Dalam kegiatan penandantangan akta notaris ini dihadiri oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, Ketua Sekretariat Nasional Badan Usaha Milik Petani (Seknas BUMP) Indonesia dan perwakilan dari Kelompok Tani Ternak Desa Kunti, Desa Beji, dan Desa Kadipaten.

Kepala Disnak Keswan Jawa Tengah, Agus Wariyanto memberikan arahan bahwa pembentukan BUMP ini tidak instan, tetapi melalui proses pendekatan dan konsolodasi dengan KTT. Peternak yang biasanya menjadi objek, saat ini naik level menjadi subjek. Peternak sekarang harus mampu menyelesaikan permasalahan peternakan sapi dengan prinsip gotong royong. Dimanapun ada masalah, penyelesaiannya diselesaikan bersama-sama.

Ketua Seknas BUMP Indonesia, Sugeng Edi Waluyo menyebutkan bahwa dalam proses pembentukan BUMP PT. Andong Jaga Ternak selalu melakukan koordinasi dengan Disnak Keswan Provinsi Jawa Tengah. Setelah terbentuknya BUMP ini nantinya akan dilakukan Bimtek terkait manajemen korporasi agar para pengelola BUMP dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik.

Direktur Utama BUMP PT. Andong Jaga Ternak, Gunawan menjelaskan bahwa BUMP membutuhkan pendampingan optimal. Program Desa Korporasi Sapi (DKS) merupakan program pemulihan ekonomi nasional pasca Covid-19 yang harus dikembangkan. BUMP juga nantinya menggandeng dua (2) Kelompok Tani Ternak yang belum ikut bergabung dalam BUMP PT. Andong Jaga Ternak, yaitu KTT Desa Pakang dan KTT Desa Kedungdowo.

Similar Posts