Kutai Barat Dorong Pembentukan BUMP
Kutai Barat – Dinas Pertanian Kutai Barat mengadakan kegiatan sosialisasi pembentukan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) pada Selasa (12/9) bertempat di Gedung BPU Kampung Rejo Basuki, Barong Tongkok. Dalam kegiatan fasilitasi pembentukan BUMP, Dinas Pertanian menggandeng Sekretariat Nasional Badan Usaha Milik Petani Indonesia (Seknas BUMP-Indonesia).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Kutai Barat, Ketua Seknas BUMP-Indonesia, Camat Barong Tongkok, Petinggi Kampung Rejo Basuki, dan para peternak yang mewakili kelompok tani masing-masing berada di Kabupaten Kutai Barat.
Kegiatan sosialisasi dan fasilitasi tersebut merupakan upaya Dinas Pertanian dalam mendorong dan memfasilitasi pembentukan kelembagaan ekonomi petani sesuai amanah UU No. 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. Lemahnya posisi tawar petani menjadi salah satu faktor perlunya penguatan kelembagaan petani melalui kelembagaan ekonomi petani berbentuk BUMP.
Kepala Dinas Pertanian Kutai Barat, Alexander Samson menyatakan komitmen kuat Pemerintah Kutai Barat adalah dengan mengalokasikan anggaran untuk pembentukan BUMP dan fasilitas magang manajemen BUMP bagi petani Kutai Barat.
“Upaya pembentukan BUMP mulai dirintis sejak akhir tahun 2020 dengan mengundang 2 orang praktisi Seknas BUMP-Indonesia ke Kutai Barat. Hingga pada tahun ini melalui APBD 2023 pemerintah berkomitmen kuat untuk mewujudkan pembentukan BUMP sekaligus fasilitas bagi petani Kutai Barat untuk melakukan magang manajemen BUMP di Jawa Tengah,” katanya.
Ia juga menambahkan dengan adanya BUMP diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup petani. Nantinya BUMP yang terbentuk bisa bergerak pada usaha peternakan sapi dengan konsep pengembangan kawasan (cluster) sapi pedaging. Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging sapi yang selama ini masih didatangkan dari luar Kutai Barat.
“Harapan saya BUMP nanti bisa menjadi sentra pemasok kebutuhan konsumsi daging sapi yang selama ini 82% masih didatangkan dari luar Kutai Barat. Untuk mewujudkan langkah tersebut tentunya BUMP perlu menggalang berbagai kemitraan misalnya dengan Seknas BUMP-Indonesia seperti penyediaan bibit ternak. Apabila pendirian BUMP terwujud pada tahun 2024, Kutai Barat akan menjadi kabupaten pertama yang mendirikan BUMP di wilayah Provinsi Kalimantan Timur,” tambahnya.