BUMP Fokus Penyerapan Gabah Petani MT-2
Semarang – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan koordinasi dengan pengelola dan Bolo Tani Badan Usaha Milik Petani (BUMP) yang ada di Jawa Tengah pada Rabu (8/6) bertempat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM), Kota Semarang. Tidak lupa hadir dalam agenda tersebut 11 BUMP yang telah terbentuk dengan masing-masing didampingi Bolo Tani.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Dyah Lukisari menegaskan pentingnya laporan kegiatan Bolo Tani untuk disampaikan. Sejauh ini perlu peningkatan kinerja Bolo Tani terhadap perkembangan BUMP. Dyah juga menambahkan bahwa pihaknya bersedia memfasilitasi wadah yang bisa menjadi peluang pasar BUMP.
“Kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan. Temu rembuk progres BUMP dan Bolo Tani untuk merumuskan strategi, menyamakan persepsi, meluruskan niat untuk meningkatkan pendapatan petani. Kesiapan BUMP untuk bisa kirim GKG ke Dishanpan. Pendataan persiapan MT-2 di tingkat petani wajib dilakukan,” tegas Dyah.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Koordinator Tim Khusus Gubernur Jawa Tengah, Warsito Ellwein mengatakan bahwa BUMP didirikan untuk meningkatkan pendapatan petani melalui skema bisnis dalam bidang pertanian. Proses keberjalanan BUMP dalam misi pemerintah Jawa Tengah meningkatkan pendapatan petani yang didukung Propanen sebagai suh.
“Ada tiga peran Propanen sebagai suh yaitu pertama, mendukung, memfasilitasi dan mendampingi kegiatan BUMP sehari-hari (menjadi orang tua BUMP yang baik). Kedua, fasilitator BUMP dengan memperkuat akses dan jaringan. Ketiga, memperkuat kelembagaan dan manajemen BUMP,” tambahnya.
Turut menambahkan Ketua Sekretariat Nasional Badan Usaha Milik Petani Indonesia (Seknas BUMP-Indonesia), Sugeng Edi Waluyo bahwa komponen yang dibutuhkan BUMP dalam mendukung penyerapan panen MT-2 berupa akses permodalan.
“Dukungan modal kerja dari lembaga permodalan melalui Propanen dalam hal ini kerja sama antara BKK Jateng dan Jamrida Jateng menambah kepercayaan pada komitmen BUMP yaitu peningkatan pendapatan petani,” tambah Edi.
