Peternak Ayam Petelur Solo Raya Dirikan BUMP

Surakarta – Peternak ayam petelur Solo Raya yang tergabung ke dalam Kelompok Sumber Telur dan Kelompok Hantigo Kencono melaksanakan penandatanganan akta pendirian BUMP PT. Telur Emas Nuswantoro pada Selasa (15/8) di Rumah Makan Orient, Laweyan. Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah yang bekerjasama dengan Seknas BUMP-Indonesia.

Selain dihadiri oleh para pendiri BUMP, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Dinas Pertanian Kota Surakarta, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Karanganyar, serta Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Jawa Tengah, Agus Wariyanto dalam sambutannya menyampaikan tujuan pembentukan BUMP adalah untuk melindungi peternak terutama dengan sistem pasar yang terbuka. Agus mengungkapkan bahwa BUMP merupakan suatu inovasi kelembagaan, sehingga pihaknya juga masih belajar agar bisa melindungi peternak kecil dan menjaga yang besar agar bersama-sama mendapatkan kemanfaatan dari adanya BUMP dengan konsep ekonomi gotong royong.

“Kita tidak akan melawan kapitalisme, tetapi kita memiliki karakter sendiri, yaitu budaya gotogn royong. Dan itulah yang akan kita bangun ke depan. Dan harapan kami ke depan adalah bersama-sama dengan peternak menjalin Kerjasama. BUMP PT. Telur Emas Nuswantoro ini merupakan BUMP ke-8 dalam bidang peternakan dan nantinya tidak hanya menjalankan usaha dibidang telur, tetapi di bidang usaha lainnya,” ungkapnya.

Ketua Seknas BUMP-Indonesia, Sugeng Edi Waluyo pada kesempatan tersebut menyampaikan jika dalam proses pendirian BUMP PT. Telur Emas Nuswantoro ini telah melalui proses yang cukup lama. Ia menambahkan bahwa pendirian BUMP ini berlandaskan UU No 19 tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, yang pendiriannya tidak secara individu tetapi harus secara kolektif.

“Proses pendirian BUMP ini cukup lama dari diskusi pertama dilakukan sebelum adanya pandemi Covid-19 sebanyak 4 kali, dan pada tahun ini diadakan diskusi sebanyak 7 kali baru dapat melaksanakan penandatanganan akta notaris,” tambah Edi.

Pada kesempatan tersebut Direktur Utama BUMP PT. Telur Emas Nuswantoro, Heru Santoso menjelaskan bahwa nama BUMP ini dipilih karena bidang usaha utama para anggota pendiri BUMP adalah peternak ayam petelur, dan beliau yakin kedepannya peran BUMP ini akan sangat diperlukan perannya oleh para peternak, terutama saat terjadi kelangkaan jagung dan menjaga kestabilan harga telur.

Similar Posts