Perkuat Manajemen Keuangan, BUMP Cilacap Genjot Penyerapan Gabah Petani

Cilacap – Segenap pengurus BUMP PT. Wijaya Kusuma Pangan Mandiri mendapatkan pendampingan dari Ketua Sekretariat Nasional Badan Usaha Milik Petani (Seknas BUMP) Indonesia terkait dengan manajemen keuangan perusahaan bertempat di Gedung SRG Cilacap pada Senin (27/9). Selaras dengan visi BUMP PT. Wijaya Kusuma Pangan Mandiri sebagai kelembagaan ekonomi petani yang bergerak secara kolektif dan produktif maka upaya penguatan kapasitas terus dilakukan. Ketersediaan gabah di tingkat petani yang masih terus ada hingga saat ini membuat BUMP bergerak dalam menyediakan pasar bagi petani. Kabupaten Cilacap dikenal sebagai salah satu penyangga pangan dalam hal ini gabah di tingkat Jawa Tengah karena memiliki lahan sawah yang cukup luas.

Pemimpin Pengelola Gudang SRG, Suswanto mengungkapkan BUMP PT. Wijaya Kusuma Pangan Mandiri melalui Gudang SRG terus berupaya membantu petani dalam penyerapan gabah. Tidak hanya transaksi jual-beli, BUMP juga menyediakan fasilitas sewa gudang untuk tunda jual gabah atau yang disebut Sistem Resi Gudang (SRG) bagi petani yang kesulitan dalam akses pembiayaan. Hal tersebut yang mendorong pelaksanaan pendampingan dilakukan oleh Seknas BUMP Indonesia karena sangat perlunya penerapan manajemen keuangan sesuai standar perusahaan.

“Kita akan terus genjot penyerapan gabah petani di Gudang SRG ini. Hampir setiap hari BUMP mengirimkan gabah ke luar kota melalui kesepakatan PO pembelian. Hari ini persiapan kirim gabah 1 rit ke Cikampek. Banyaknya transaksi jual-beli membuat pengelolaan keuangan BUMP terutama bagian Gudang SRG perlu dikuatkan sesuai standar perusahaan. Gudang SRG sudah berfungsi sejak tahun lalu dan saat ini sudah ada 5 orang yang melakukan sewa gudang dengan total gabah 90 ton. Syarat penerbitan SRG sebenarnya cukup mudah dari fotokopi KTP, NPWP, KK, akta nikah, buku rekening Bank Jateng hingga surat keterangan usaha,” ungkap Suswanto.

Ketua Seknas BUMP Indonesia, Sugeng Edi Waluyo menyampaikan sudah menjadi tugas sekaligus tanggung jawab untuk memberikan pendampingan beberapa BUMP yang sudah terbentuk salah satunya BUMP PT. Wijaya Kusuma Pangan Mandiri. Pada kesempatan tersebut, Edi berkesempatan untuk melakukan pendampingan terhadap pengurus BUMP PT. Wijaya Kusuma Pangan Mandiri bagian pengelola gudang SRG menguatkan pengelolaan keuangan perusahaan. Edi menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam hal pengelolaan keuangan sangatlah penting dalam sebuah perusahaan agar dikemudian hari dapat mencapai kemandirian.

“BUMP PT. Wijaya Kusuma Pangan Mandiri selalu memperkuat kondisi manajemen perusahaan dalam hal ini pengelolaan keuangan. Sebagai korporasi petani yang berbadan hukum sudah menjadi kewajiban untuk melakukannya. Agar visi BUMP dapat terealisasi dengan baik perlu dilakukan pendampingan secara bertahap kepada pengurusnya. Semoga dapat selalu berdampak terhadap peningkatan harkat dan martabat petani sehingga kemandirian petani dapat terwujud,” kata Edi.

Selain itu, Seknas BUMP Indonesia juga memberikan pengarahan kepada Direktur Utama BUMP PT. Wijaya Kusuma Pangan Mandiri dalam membangun kemitraan dengan stakeholder terkait seperti sumber permodalan perusahaan. Sebelumnya Direktur Utama, Sukardi mengucapkan terima kasih banyak atas kedatangan dari Seknas BUMP Indonesia untuk memberikan pendampingan. Semoga tahapan pendampingan ini dapat berkelanjutan sehingga para petani terutama pengurus mendapatkan manfaatnya.

“Saya selaku Direktur Utama BUMP di Cilacap ini sangat menyambut dengan hangat kedatangan Ketua Seknas BUMP Indonesia apalagi dengan memberikan pendampingan kepada kami. Penguatan kapasitas manajemen keuangan dari pengelolaan hingga sumber permodalan memang sangat dibutuhkan kami agar dapat menjadi kelembagaan ekonomi petani yang profesional secara kolektif. Guna memperkuat sumber permodalan perusahaan, ke depan BUMP akan bersinergi dengan BUMN agar simbiosis mutualisme dapat dilakukan,” pungkas Sukardi.

Similar Posts